FilterPerawatan HewanPerawatan BurungPerawatan KelinciHewan PeliharaanPerawatan Hewan TernakKesehatanProduk DewasaMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 10rb+ produk untuk "tekukur" 1 - 60 dari 10rb+UrutkanAdBurung Tekukur Abstrak Kayu 2%DenpasarLeolle 12Adburung tekukur dewasa prospek super 6AdProduk TerbaruBurung Tekukur Jantan Muda Bahan 2%MalangTOP7XAdburung tekukur rajin bunyi jantan 11AdBurung Tekukur warna Backspot/BS usia mandiri SelatanMutiara CleanerTerlarisPakan Makanan Burung Puter Tekukur Ayam Merpati Jagung Campur 5 rb+TOP GRIT PAKAN GRIT MERPATI LOVEBIRD PERKUTUT TEKUKUR PusatGood 500+Jagung campur komplit 500 gr- pakan tekukur derkuku burung BaratKios Pertigaan 1 rb+PAKAN MAKANAN BURUNG PUTER TEKUKUR AYAM MERPATI JAGUNG PECAH PusatGood 250+Pakan Makanan Burung Puter Tekukur Ayam Merpati Jagung Campur 1 500+
Alat ukur panjang merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui besaran panjang suatu benda. Di pasaran, kita dapat menemukan banyak sekali jenis alat ukur panjang. Dimana masing-masing alat ukur tersebut memiliki karakteristik, fungsi, serta kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Nah pada artikel kali ini, kita akan membahas secara spesifik mengenai macam-macam alat ukur panjang dan fungsinya. Mari pelajari selengkapnya melalui pembahasan berikut ini. gambar alat ukur panjang Alat ukur panjang adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran panjang, tinggi, ketebalan dan lebar dari suatu benda. Alat ukur panjang ini ada banyak sekali jenisnya. Berdasarkan satuannya, terdapat 2 jenis alat ukur panjang yakni alat ukur panjang baku dan tidak baku. Dalam kehidupan sehari-hari, bisa dikatakan penggunaan alat ukur panjang sangatlah penting. Berbagai profesi seperti, tukang kayu, penjahit, arsitek, dan banyak lainnya membutuhkan alat ukur untuk menunjang kinerja mereka. Namun, penggunaan alat ukur panjang sebenarnya tidak terbatas profesi yang disebutkan di atas. Karena dalam beberapa kondisi kita juga sering membutuhkannya untuk berbagai keperluan, bukan? Macam-Macam Alat Ukur Panjang macam-macam alat ukur panjang Pada umumnya, jenis alat ukur panjang dibedakan menjadi 2 macam. Macam-macam alat ukur panjang adalah Alat ukur panjang baku. Alat ukur panjang tidak baku. Berikut penjelasan lebih lengkap dari setiap jenis alat ukur panjang yang ada dibawah ini 1. Alat Ukur Panjang Baku Alat ukur panjang baku adalah alat yang memiliki hasil pengukuran yang pasti, rasional, tetap, tidak berubah-ubah dan berstandar internasional. Jadi pengukuran yang dilakukan oleh orang satu dengan yang lainnya hasilnya sama dan tidak akan berubah. Sebutkan alat ukur panjang baku? Contoh alat ukur panjang baku adalah Meteran. Jangka sorong. Penggaris. Mikrometer sekrup. 2. Alat Ukur Panjang Tidak Baku Selain alat ukur yang baku, ada juga jenis alat ukur panjang tidak baku. Yang mana karakteristik dari alat ukur panjang tidak baku adalah Hasil pengukuran biasanya masih berubah-ubah Hasil tidak tetap dan umumnya terbatas Hasil pengukuran tidak memenuhi standar internasional yang berlaku Disebut sebagai alat ukur tidak baku karena mengukur menggunakan media tersebut hasilnya tidak akurat. Hasil pengukuran dari satu orang dengan yang lainnya bisa saja berbeda. Sebutkan alat ukur panjang tidak baku? Adapun contoh alat ukur panjang tidak baku adalah Jengkal. Depa. Hasta kilan. Kaki. Contoh Alat Ukur Panjang dan Fungsinya sebutkan alat ukur panjang Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan alat ukur panjang. Seperti yang kita ketahui bahwa alat ukur tersebut memiliki banyak sekali jenis, fungsi dan karakteristik. Jadi alangkah baiknya pengguna memeriksa jenis alat ukur apa yang nantinya sesuai dengan kebutuhan pengukurannya. Contoh nama-nama alat ukur panjang adalah Meteran. Penggaris. Jangka sorong. Jangka putar. Mikrometer sekrup. Protactor Busur Derajat. Simak penjelasan lebih detail dari setiap jenis nama alat ukur panjang dibawah ini lengkap dengan contoh gambarnya. 1. Meteran alat ukur panjang meteran Meteran sering disebut juga dengan istilah pita ukur. Meteran seringkali digunakan untuk mengukur beragam benda yang berukuran lebih panjang. Alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur panjang tanah adalah meteran. Misalnya saja untuk benda-benda yang panjangnya tidak dapat terjangkau oleh penggaris seperti meja, lemari, pintu bahkan hingga panjang tanah, maka dapat memanfaatkan meteran untuk mengukurnya. Alat ukur panjang yang bernama meteran dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah Meteran Konvensional Seperti namanya, alat ukur panjang ini merupakan alat yang penggunaannya masih sangat konvensional. Jadi, meteran perlu ditarik ujung luarnya dan ditempatkan pada objek pada saat proses pengukuran. Meteran konvensional sering dipakai oleh tukang bangunan ataupun penjahit untuk membantu pekerjaan mereka. Meskipun proses pengukuran perlu dilakukan secara manual, namun meteran konvensional juga memiliki beragam kelebihan. Salah satunya yaitu sangat awet dan tidak mudah rusak. Selain itu dari segi harga juga terbilang paling terjangkau dibandingkan alat untuk sejenisnya. Meteran Digital Berbeda dengan meteran konvensional, meteran digital memiliki hasil pengukuran yang langsung terbaca secara digital. Jadi Anda tidak perlu menarik dan mengulur meteran, melainkan hanya perlu melewati benda yang akan diukur. Lalu selanjutnya hasilnya akan ditampilkan secara digital. Meteran Laser Meteran laser memiliki kinerja seperti meteran digital. Jadi ketika menggunakannya, Anda tidak perlu melakukan pengukuran secara manual. Selanjutnya, hasil pengukuran akan tertera pada layar LCD yang terdapat pada perangkat tersebut. Meteran laser masih cukup asing dan jarang dipakai oleh masyarakat biasa. Alat ini biasanya digunakan oleh arsitek atau ahli kontruksi untuk membantu pekerjaan mereka. 2. Penggaris alat ukur panjang penggaris Mistar juga dikenal dengan nama penggaris. Mistar biasanya terbuat dari bahan plastik, kayu, papan metal atau bahkan besi. Alat ukur panjang yang satu ini memakai dua jenis satuan pengukur, yaitu centimeter dan milimeter. Berdasarkan bentuknya, mistar dibedakan menjadi Penggaris Bulat Penggaris bulat adalah mistar yang berbentuk lingkaran. Penggaris bulat ini biasanya digunakan sebagai alat untuk menggambar lingkaran agar bentuknya terlihat presisi dan bagus. Penggaris Lurus Seperti namanya, penggaris lurus memiliki bentuk lurus dan memanjang. Mistar jenis ini adalah yang paling umum dan sering kita jumpai penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Penggaris Segitiga Selanjutnya, ada juga jenis penggaris yang bentuknya segitiga. Fungsinya sama dengan penggaris pada umumnya, namun penggunaannya lebih khusus karena berbentuk segitiga. 3. Jangka Sorong alat ukur panjang jangka sorong Fungsi jangka sorong adalah untuk mengukur panjang benda yang berukuran kecil. Jangka sorong memiliki tingkat pengukuran yang presisi dan akurat. Jenis alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian 0 01 mm yaitu jangka sorong. Berdasarkan jenisnya, alat ukur jangka sorong dibedakan menjadi 3 macam, yaitu Jangka Sorong Manual Vernier Caliper Jangka sorong manual adalah jangka yang proses penghitungannya masih dilakukan secara manual. Jangka sorong ini memiliki 2 skala pengukuran, yaitu skala nonius dan skala tetap. Tingkat akurasi jangka sorong manual adalah 0,1 mm. Jangka Sorong Analog Dial Caliper Jangka sorong analog merupakan jangka sorong yang memiliki skala nonius. Pada skala nonius, terdapat jarum analog yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Tingkat akurasi dari alat ukur panjang tersebut adalah 0,05 mm. Jangka Sorong Digital Jangka sorong digital merupakan alat ukur yang bisa dipakai untuk benda-benda berukuran kecil. Dibandingkan dengan jenis jangka sorong lainnya, versi digital inilah yang paling memudahkan karena hasil pengukurannya ditampilkan dalam bentuk angka-angka digital. 4. Jangka Putar alat ukur panjang jangka putar Jangka putar adalah alat ukur panjang yang terbuat dari dua bahan logam. Pada jangka putar, salah satu ujung logam akan disatukan sehingga membentuk sudut. Jika melihat bentuk fisiknya, salah satu ujung jangka akan berfungsi untuk mencengkeram kertas. Sedangkan ujung yang lain berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan alat tulis. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur lingkaran dengan berbagai dimensi yang berbeda. 5. Mikrometer Sekrup alat ukur panjang mikrometer sekrup Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk benda-benda yang sangat kecil. Benda-benda yang sulit di ukur menggunakan alat biasa dapat di ukur menggunakan mikrometer sekrup seperti baut. Alat ukur panjang yang memiliki ketelitian paling tinggi adalah mikrometer sekrup. Di pasaran, kita dapat menjumpai beberapa jenis mikrometer sekrup, diantaranya, yaitu Mikrometer Sekrup Analog Mikrometer sekrup analog adalah alat yang metode pengukurannya masih dilakukan secara manual. Namun meskipun demikian, mikrometer analog memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi. Tingkat akurasi mikrometer versi analog ini bahkan hingga 10 kali lipat dari akurasi jangka sorong, yaitu 0,01 mm. Dan karena metode penghitungannya masih manual, maka kita perlu mengetahui bagaimana cara membaca nilai ukur dari alat tersebut. Untuk mengetahui nilai total pengukuran, kita harus mengetahui bagaimana cara menghitung nilai yang tertera pada skala utama dan skala nonius. Mikrometer Sekrup Digital Mikrometer sekrup digital fungsinya sama dengan versi analog. Hal yang membedakan adalah dari segi pembacaan hasil pengukuran. Ketika menggunakan mikrometer versi digital, kita tidak perlu repot menghitung hasil akhirnya secara manual. Karena hasil pengukuran akan langsung tertera pada layar display sehingga memudahkan pengguna. 6. Protactor Busur Derajat alat ukur panjang Protactor Busur Derajat Busur derajat merupakan alat yang fungsinya untuk mengetahui berapa derajat yang terbentuk oleh sebuah sudut. Busur derajat biasanya diperlukan oleh arsitek ataupun siswa disekolah untuk mengukur sudut derajat dari dua garis objek yang saling bertemu. Kesimpulan Alat ukur panjang adalah alat yang fungsinya untuk mengukur besaran panjang, lebar, tinggi dan tingkat ketebalan suatu benda. Penggunaan alat ukur panjang sering kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai jenis profesi juga memerlukan alat ukur ini untuk menunjang kinerja mereka. Ada banyak sekali jenis alat ukur panjang. Baik yang memiliki satuan baku ataupun non baku. Masing-masing alat ukur tersebut memiliki karakteristik, fungsi, dan cara kerjanya tersendiri.
43 Jenis Jenis Anjing beserta Gambarnya. By Maya Sari M.Si. October 23, 2015. Anjing merupakan salah satu jenis spesies mamalia yang banyak dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan. Anjing anyak dipilih, karena merupakan jenis hewan yang memilki loyalitas dan juga tingkat kesetiaan yang sangat tinggi.
Pengertian Alat Ukur Dalam fisika dan teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur dapat terkena kesalahan peralatan yang bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran dinamakan metrologi. Fisikawan menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka. Ini dimulai dari alat yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop elektron dan pemercepat partikel. Instrumen virtual digunakan luas dalam pengembangan alat pengukur modern. Alat ukur merupakan sebuah benda atau alat bisa buatan atau alami yang digunakan untuk mengambil data kuantitatif dari berbagai benda seperti panjang, suhu, waktu, massa, berat, dan sebagainya. Data kuantitatif ini kemudian jadi hal yang sangat penting untuk dilibatkan dalam perhitungan dengan berbagai tujuan. Sobat juga bisa mendefinisikannya sebagai alat untuk mengkuantitatifkan besaran pokok maupun besaran turunan kedalam angka-angka numerik. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kumpulan Rumus Trigonometri Serta Contoh Soal Dan Jawabannya Fungsi Alat Ukur Fungsi alat ukur sangat bervarian dan tergantung dengan jenis alat ukur itu sendiri. Fungsi utama alat ukur adalah untuk mengukur suatu benda, jarak , atau panjang dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dengan kegunaannya. Alat ukur sendiri akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk para penggunanya, karena dengan menggunakan alat ukur akan mengefisienkan waktu kerja pengguna sehingga mendapatkan hasil pengukuran dengan cepat, tepat, dan akurat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Rumus Volume Balok Klasifikasian Alat Ukur Banyak cara yang dilakukan oleh juru teknik dalam melakukan proses pengukuran semuanya itu bertujuan untuk mendapatkan hasil pengukuran seakurat mungkin. Hal tersebut akan sangat tergantung pada jenis, bentuk, posisi bahkan temperatur dari benda ukur ataupun alat ukur yang digunakan. Sesuai dengan jenis jenis pengukuran yang biasa dilaksanakan, maka alat ukur pun ada beberapa jenis dengan cara pemaakaian yang berlainan. Alat ukur yang banyak dipergunakan di dalam kehidupan dapat diklasifikasikan sebagai berikut Pengukuran Langsung Pengukuran langsung yaitu pengukuran dengan menggunakan alat ukur langsung dan hasil pengukurannya dapat langsung dibaca pada alat ukur tersebut. Contoh Micrometer, jangka sorong, mistar ukur dan sebagainya. Pengukuran Tak Langsung Pengukuran tak langsung yaitu pengukuran dengan menggunakan alat ukur tidak langsung, alat ukur jenis pembanding atau pembantu dan standar. Hasil pengukuran diukur oleh alat ukur langsung. Pengukuran Dengan Kaliber Batas Pengukuran dengan kaliber batas limit gauge yaitu pengukuran menggunakan alat ukur batas /kaliber. Pengukuran ini tidak menentukan ukuran dimensi dengan pasti, melainkan hanya menunjukan apakah dimensi tersebut terletak di dalam atau di luar daerah toleransi. Cara pengukuran seperti ini dimaksudkan untuk mempercepat pemeriksaan atas produksi masal, dan alat ukur yang digunakan adalah jenis kaliber GO dan NO GO gauges. Pengukuran Dengan Cara Membandingkan Pengukuran dengan cara ini tidak menentukan dimensi ataupun toleransi suatu benda ukur secara langsung. Pengukuran dengan cara ini menggunakan perbandingan dengan bentuk standar misalnya untuk pengecekan atau pemeriksaan bentuk konis. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Komponen Pada Komputer beserta Fungsinya Macam Alat Ukur dan Kegunaannya Dalam kehidupan memang kita sehari-hari sering kali menggunakan alat ukur untuk mengetahui ukuran suatu benda atau masa suatu benda, jika kita mengandalkan filing kita dalam mengukur suatu benda pastinya hasilnya tidak akan akurat dan juga jelas, maka dari itu alat ukur diciptakan untuk mengetahui sebuah ukuran suatu benda dengan tepat dan bisa dituliskan, jadi memang sekarang ini zaman sudah semakin maju dan macam-macam alat ukur ini sudah menjadi patokan yang memang digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat baik untuk para peneliti ataupun untuk kebutuhan sehari-hari Mikrometer Sekrup miktrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk bisa mengukur ketebalan suatu benda atau diameter suatau benda, misalkan anda mengukur ketebalan dari papan tulis atau mengukur diameter sebuah kawat besi, cara untuk menggunakan alat ini cukup mudah anda hanya perlu memastikan kalau pengunci dalam keadaan terbukan dan anda perlu membuka rahang dari mikrometer sekrup ini dengan cara memutarkannya ke kiri di skala putar sampai benda yang akan anda ukur bisa masuk kedalam rahang, kemudian anda perlu memutarkan rahang tersebut sampai rapat dan anda akan menemukan ukuran yang sesuai Mistar Baja yang kedua adlah mistar baja, mistar baja ini memiliki fungsi untuk mengukur dimensi panjang, tebal, atau lebar, ketelitian dari mistar baja ini kurang lebih 0,5mm, untuk menggunakan mistar baja cukup mudah anda hanya perlu meletakan mistar baja ke benda yang akan diukur, letakanlah titik nol atau ujung mistar baja ke ujung benda yang akan diukur kemudian anda bisa membaca dimensi atau ukuran dari suatu benda itu Voltmeter Voltmeter itu adalah alat yang digunakan untuk bisa mengukur tegangan listrik, biasanya alat ini digunakan pada mobil atau motor untuk mengetahui tegangan aki/listrik yang ada didalamnya Amperemeter Amperemeter ini digunakan untuk mengukur kuatnya arus listrik, biasanya alat ini digunakan oleh teknisi elektronik untuk mengetahui arus listrik yang ada, dan ameperemeter ini biasanya ada di alat multitester yang memang bisa digunakan untuk mengukur amperemeter, ohmmeter, dan juga voltmeter Ohmmeter Ohmmeter merupakan alat yang dipakai untuk mengukur berapa besar hambatan listrik yang memang merupakan suatu daya yang dapat menahan aliran listrik di benda konduktor, alat yang digunakan disebut sebagai galvanometer yang memiliki fungsi untuk bisa melihat besarnya arus listrik dan dikalibrasi menjadi satuan ohm Thermometer Alat ini digunakan untuk bisa mengetahui atau mengukur suatu suhu, baik itu suhu air ataupun suhu udara, satuan yang digunakan pada thermometer ini adlah celcius, alat ini bisa digunakan dalam penelitian ataupun sebagai alat kesehatan yang berfungsi mengukur panas tubuh pasien Barometer Selanjutnya di macam-macam alat ukur adalah barometer, barometer sendiri merupakan alat pengurkuran tekanan udara didalam satuan MB, barometer ini termasuk didalam sebuah peralatan meterology golongan non recording yang memang harus dibaca pada waktu-waktu tertentu agar mendapatkan data yang diinginkan Stopwatch Stopwatch adalah alat yang digunakan untuk mengukur waktu, sebagai contohnya alat ini digunakan untuk mengukur berapa lama seorang pelari itu bisa menempuh jarak 100 meter, atau berapa lama waktu yang digunakan ketika sedang ada dalam perlombaan, cara pengguaan stopwatch ini cukup mudah karena hanya ada tombol start, stop dan juga reset, tombol start berfungsi untuk memulai perhitungan waktu, dan tombol stop berfungsi untuk menghentikan alat ini jika waktu yang dihendaki sudah selesai, dan tombol reset untuk mengatur ulang seperti semula sehingga bisa memulai perhitungan dari awal kembali
Beberapa jenis keris lurus yang populer dan sering dijumpai di masyarakat Indonesia meliputi Keris Lurus Pamor Buntel Mayit, Keris Lurus Naga Sasra Mangkurat, Keris Lurus Ktilanak Alis Putih, dan banyak lagi. Semua jenis keris lurus ini mempunyai bentuk dan corak yang berbeda, serta dipercaya memiliki kekuatan magis dan simbolis yang berbeda Nama Lokal Tekukur. Nama Inggris Eastern Spotted Dove Tekukur termasuk jenis merpati liar yang populer di Indonesia. Burung ini, sejatinya tersebar secara alami di wilayah barat Indonesia mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Merpati ini kemudian diintroduksi ke Sulawesi, Maluku dan Papua. Di wilayah timur Indonesia, Tekukur beradaptasi dengan baik dan dapat ditemukan dengan mudah di area-area terbuka, seperti sawah, ladang, kebun, pekarangan hingga taman-taman di perkotaan. Di Makassar, Tekukur kerap dijumpai di sekitar persawahan, area kampus atau perkantoran dengan pekarangan yang luas. Sedangkan di Tanjung Buli, Halmahera timur, burung ini sering dijumpai sedang bertengger di kabel dan tiang listrik, atap bangunan atau berjalan di permukaan tanah di lahan terbuka. Sendirian atau dalam kelompok kecil dengan jumlah antara 10 hingga 20 ekor. Burung ini juga ditemukan di hutan mangrove Moronopo. Gambar 1. Burung Tekukur Spilopelia chinensis di Tanjung Buli, Halmahera Timur. Sumber dokumentasi pribadi. Galeri Foto Oriental Bird Images Deskripsi Termasuk jenis merpati berukuran sedang 28-32 cm, berwarna coklat kemerahjambuan. Ekor panjang. Muka kadang memiliki semburat warna biru muda. Leher berkalung hitam dengan bintik-bintik putih yang khas. Bulu-bulu sayap atas bertotol coklat gelap. Ujung sayap hitam. Tubuh bagian bawah berwarna coklat kemerahjambuan dengan tungging lebih gelap dan bagian bawah ekor berwarna putih. Iris mata jingga, paruh hitam dengan kaki merah. Saat terbang, burung ini mudah dikenali dari bulu-bulu berwarna putih di bawah ekor yang terlihat jelas saat ekornya terkembang. Habitat Burung penetap yang sangat umum ditemukan di Indonesia timur. Populasi cukup melimpah. Mudah dijumpai di lahan terbuka, hutan yang terganggu, semak belukar, lapangan rumput, area budidaya, ladang dan kebun hingga permukiman. Sebaran Tersebar luas di Asia selatan dan tenggara. Diintroduksi ke berbagai negara. Terdapat 6 subspesies, yaitu suratensisJ. F. Gmelin, 1789 – Pakistan, Nepal dan India Selatan, Sri Lanka, Bhutan dan Assam. ceylonensisReichenbach, 1862 – Srilangka. chinensisScopoli, 1786 – Myanmar, China Timur & Tengah, Taiwan. hainanaHartert, 1910 – Pulau Hainan, China tigrinaTemminck, 1810 – Bangladesh dan seluruh Asia Tenggara. Termasuk spesies introduksi di Sulawesi, Maluku hingga Papua. Tekukur di Halmahera termasuk dalam ras ini. Kebiasaan Menyukai padang rumput dan daerah terbuka lainnya. Seringkali berjalan-jalan di permukaan tanah dan mengais serasah-serasah yang jatuh di sekitar pohon-pohon untuk mencari makan. Tubuh coklatnya tersamar sempurna seperti daun-daun kering sehingga sulit dilihat. Memiliki kewaspadaan tinggi sehingga cukup sulit didekati untuk difoto. Gambar 2. Burung Tekukur tersamar sempurna di antara serasah-serasah daun di lantai hutan di Tanjung Buli, Halmahera Timur. Sumber dokumentasi pribadi. Suara berupa nada merdu yang diulang-ulang “te-kuk-kurr”, dengan nada terakhir memanjang. Tercatat berbiak sepanjang tahun. Sarang di atas tanah dengan sebutir telur pernah ditemukan di Tanjung Buli. Sarang ini berada di sekitar semak dan rumput tinggi. Makanan Makanan bervariasi mulai dari biji-bijian seperti biji rumput dan benih tumbuhan lain, buah-buahan yang jatuh, larva dan hewan kecil di bawah serasah daun hingga serangga seperti rayap. Status Konservasi Tekukur termasuk jenis burung peliharaan yang populer di pulau Jawa. Di Indonesia, populasi burung ini melimpah dan tersebar luas, sehingga dikategorikan beresiko rendah untuk punah dalam waktu dekat Least Concern oleh IUCN. Tidak termasuk jenis burung yang dilindungi oleh undang-undang. Tidak tercantum dalam daftar Appendix CITES. Klasifikasi Ilmiah Kingdom Animalia; Phylum Chordata; Class Aves; Ordo Columbiformes; Familia Columbidae; Genus Spilopelia; Species Spilopelia chinensis Scopoli, 1768. Referensi Baptista, Trail, Horblit, Kirwan, & Garcia, 2017. Eastern Spotted Dove Spilopelia chinensis. In del Hoyo, J., Elliott, A., Sargatal, J., Christie, & de Juana, E. eds.. Handbook of the Birds of the World Alive. Lynx Edicions, Barcelona. retrieved from Coates, Brian J. dan K. David Bishop. 2000. Panduan Lapangan Burung-Burung di Kawasan Wallacea Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara. Birdlife International. Indonesia Programme. . 465 326 222 200 63 221 102 364