Sementaradalam rangka menyambut Mudik Lebaran 2023, Basuki berpesan agar perbaikan jalan tol bisa segera dilaksanakan mulai bulan Juli 2022. Sehingga harapannya, perbaikan jalan tol bisa rampung seluruhnya pada tahun 2023 dan siap digunakan untuk Mudik Lebaran. Baca juga: Sambut Mudik 2023, Basuki Minta BUJT Tambah Kantong Parkir di Rest Area.
Jakarta - Calon presiden inkumben, Joko Widodo atau Jokowi, mengatakan bahwa orang yang tidak senang dan benci dirinya tidak akan mengerti tujuannya membangun jalan tol."Silakan ada orang ngomong kepada saya, Pak kita enggak mau makan jalan tol. Ya kalau enggak ngerti teori ekonomi makro sulit saya menjelaskan. Atau kalau memang benci dan enggak senang, dijelaskan kayak apa ya enggak nyambung," kata Jokowi dalam silaturahmi paguyuban pengusaha Jawa Tengah di Semarang Town Square, Sabtu, 2 Februari mengatakan, di era kepemimpinannya memang fokus terlebih dulu di sektor infrastruktur, kemudian sektor pengembangan sumber daya manusia. Sebab, jika semua program berbagai sektor dilakukan berbarengan tidak akan ada hasilnya karena anggaran akan tercecer."Seperti infrastruktur ini. Itu tahapan jegret, tahapan jegret, memang harus seperti itu. Kalau semuanya dikerjakan, anggaran diecer-ecer, kembali lagi baunya enggak akan kelihatan. Percaya saya," pun menjelaskan alasannya fokus pada sektor infrastruktur terlebih dahulu. Pada 1978, kata Jokowi, Indonesia sudah memulai pembangunan jalan tol Jagorawi sepanjang lebih kurang 50 kilometer. Menurut dia, banyak negara lain seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Cina, dan Filipina ingin melihat seperti apa manajemen, konstruksi, dan pengelolaan jalan Tetapi, setelah puluhan tahun sejak dimulainya pembangunan jalan tol, Indonesia baru membangun sepanjang 780 kilometer sampai 2014. Jokowi mengatakan, panjang jalan tol bertambah 782 kilometer dalam empat tahun kepemimpinannya. Ia memperkirakan, panjang jalan tol yang dibangun selama periode pemerintahannya akan mencapai pada akhir tahun begitu, Jokowi meminta pencapaiannya itu tidak ditepuktangani. Sebab, ia menganggap proses pembangunannya masih lambat meski sudah bekerja tiga shift dari pagi hingga malam. Mantan Gubernur DKI itu membandingkan pembangunan jalan tol di Cina."Sekarang dalam kurun waktu yang seperti tadi saya sebutkan, sudah bangun 280 ribu kilometer. Jangan ditepuki, kita harus sedih lihat angka-angka itu. Kita 780 kilometer, mereka 280 ribu kilometer," Jokowi, jika semua jalan tol sudah terbangun, seperti Trans Jawa danTrans Sumatera, kecepatan distribusi barang dan mobilitas orang di Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Ia meyakini bahwa negara yang cepat bisa memenangkan kompetisi dengan negara lain. Pembangunanjalan tol lintas selatan Jawa yang terhubung ke Yogyakarta itu juga bagian dari peningkatan aksesibilitas dari dan ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo. Dalam jangka menengah, pemerintah akan membangun dua ruas jalan tol yang akan menopang konektivitas dari dan ke Bandara YIA.JAKARTA, - Presiden Joko Widodo Jokowi memamerkan pencapaiannya dalam membangun jalan tol di Indonesia sejak tahun 2014. Kepala negara mengeklaim, pencapaian pembangunan jalan tol dalam tujuh tahun kepemimpinannya jauh lebih banyak ketimbang presiden-presiden sebelumnya selama 40 tahun. Jokowi mengaku berhasil membangun jalan tol sepanjang kilometer selama tujuh tahun dia memimpin Tanah itu, total pembangunan jalan tol pada era presiden-presiden sebelumnya hanya sepanjang 780 kilometer. Baca juga Jokowi Klaim Bangun Kilometer Jalan Tol dalam 7 Tahun, Bagaimana Era SBY? "Selama 40 tahun, Indonesia hanya mampu membangun 780 km jalan tol. Maka, mulai tahun 2014 itu, pemerintah mendorong percepatan pembangunan jalan tol di Trans-Jawa, Trans-Sumatera, Kalimantan, sampai Sulawesi," tulis Jokowi dalam akun Twitter resminya jokowi, Jumat 14/4/2022.Lantas, berapa ruas yang dibangun? Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, berikut ini datanya Tol Akses Tanjung Priok ATP sepanjang 11,40 kilometer Tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu Becakayu Seksi 1BC sepanjang 8,4 kilometer Tol Depok-Antasari Desari sepanjang 12,10 kilometer Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,14 kilometer Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1 sepanjang 2,75 kilometer Tol Serpong-Cinere sepanjang 6,5 kilometer Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 kilometer Tol Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulogebang sepanjang 9,29 kilometer Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed MBZ sepanjang 38 kilometer Tol Cikampek-Palimanan Cipali sepanjang 116,75 kilometer Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 kilometer Tol Pemalang-Batang sepanjang 39,20 kilometer Tol Semarang-Batang sepanjang 75 kilometer Tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34,5 kilometer Tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 kilometer Tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 kilometer Tol Soreang-Pasir Koja sepanjang 9,17 kilometer Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 15,35 kilometer Tol Pandaan-Malang 38,46 kilometer Tol Krian-Legundi-Bunder sepanjang 29 kilometer Tol Serang-Panimbang Seksi 1 sepanjang 26,5 kilometer Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Cisumdawu Seksi 1 sepanjang 11,4 kilometer Tol Palembang-Indralaya Palindra sepanjang 21,58 kilometer Tol Medan-Binjai Mebi sepanjang 17,67 kilometer Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi MKTT sepanjang 62,11 kilometer Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Bakter sepanjang 140 kilometer Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung Terpeka sepanjang 189 kilometer Tol Kayu Agung-Palembang Betung Kayu Agung-Kramasan sepanjang 37,62 kilometer Tol Sigli-Banda Aceh Sibanceh sepanjang 29,52 kilometer Tol Pekanbaru-Dumai Permai sepanjang 132 kilometer Tol Binjai-Langsa Seksi 1 sepanjang 11,4 kilometer Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 97,99 kilometer Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 2,6 kilometer Tol Bogor Outer Ring Road BORR sepanjang 3 kilometer Dengan begitu, total jalan tol yang beroperasi dalam masa Pemerintahan Jokowi selama tujuh tahun mencapai kilometer. Namun demikian, ada beberapa jalan tol yang saat ini masih dalam tahap proses pembangunan yang ditargetkan akan tuntas tahun ini. Tol Ciawi-Sukabumi Seksi II sepanjang 11,9 kilometer Tol Cimanggis-Cibitung Seksi II On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung sepanjang 23,3 kilometer Tol Cibitung-Cilincing Seksi 2, 3, dan 4 sepanjang 32,17 kilometer Tol Serpong-Balaraja Serbaraja sepanjang 5,15 kilometer Enam Ruas Tol Dalam Kota Seksi B dan C sepanjang 54,07 kilometer Tol Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 kilometer Tol Jakarta-Cikampek Japek II Selatan Paket III sepanjang 27,85 kilometer Tol Cisumdawu 2, 3, 4, 5, 6 sepanjang 50,27 kilometer Tol Semarang-Demak Seksi 2 sepanjang 16,31 kilometer Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4 sepanjang 12,4 kilometer Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1,2,3,4,5 sepanjang 96,45 kilometer Tol Sibanceh Seksi 1,5,6 sepanjang 38,2 kilometer Tol Indrapuri-Kisaran sepanjang 28,43 kilometer Tol Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 65 kilometer Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu Seksi 3 sepanjang 17,6 kilometer Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 kilometer Dengan demikian, jalan tol yang masih dalam tahap pembangunan dan ditargetkan selesai pada tahun ini mencapai 510,84 kilometer Sementara jalan tol yang dibangun pada era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono SBY selama 10 tahun mencakup 17 ruas dengan panjang 159,2 kilometer. Ini daftarnya Tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 kilometer Tol Surabaya-Mojokerto Seksi 1A Waru-Sepanjang membentang 1,89 kilometer Tol Kertosono-Mojokerto Seksi 1 Bandar-Jombang sepanjang 14,41 kilometer Tol Semarang Solo Seksi 1-2 Semarang-Bawen sepanjang 22,95 kilometer Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang Cipularang sepanjang 58,5 kilometer Tol JORR W2S sepanjang 5,72 kilometer Tol JORR S1 diresmikan tahun 2006 sepanjang 4,35 kilometer Tol JORR E3 sepanjang 3,75 kilometer Tol JORR S1 Utara Seksi 4 sepanjang 3,75 kilometer Tol JORR W1 sepanjang 9,85 kilometer Tol JORR W2 Utara sepanjang 7,67 kilometer Tol Makassar Seksi IV sepanjang 11,57 kilometer Tol Simpang Susun SS Waru-Juanda sepanjang 12,8 kilometer Tol Jembatan Surabaya-Madura Suramadu sepanjang meter atau 5,44 kilometer Tol BORR Seksi 1 Sentul Selatan-Kedung Halang sepanjang 3,85 kilometer Tol Cinere-Jagorawi CIjago SS Cimanggis-Raya Bogor 3,5 kilometer Tol Bali Mandara sepanjang 12,7 kilometer Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
J. Hal yang membuat tol ini semakin unik dan langka karena jalan tol dengan terowongan kembar ini merupakan terpanjang di Indonesia, lho. Perlu sobat SJ ketahui, tol yang memiliki terowongan ini dibangun dengan menembus bukit. Proses pembangunan Jalan Tol Terowongan Cisumdawu ini pun relatif cepat karena hanya memakan waktu sekitarSERPONG, KOMPAS — Pengembang Sinarmas Land yang membangun kota baru BSD City di Tangerang, Banten, akan membangun kereta ringan light rail transit/LRT di kawasan kota baru tersebut."Saya menyambut baik tawaran Real Estat Indonesia REI yang akan mempertemukan empat pengembang besar di wilayah Serpong, Tangerang, untuk mewujudkan pembangunan kereta ringan. Namun, jika pembahasan tentang kereta ringan ini berlarut-larut dan terlalu lama, Sinarmas Land akan membangun lebih dahulu dengan bantuan Jepang," kata CEO Sinarmas Land Michael Widjaja dalam percakapan dengan Kompas, Sabtu pekan April lalu, Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata di Bali menyatakan, REI akan mempertemukan empat pengembang besar, yaitu Sinarmas Land, Summarecon Serpong, Paramount Serpong, dan Alam Sutera, untuk membahas rencana kereta ringan yang menghubungkan antarkawasan di itu, Direktur Utama PT PP Infrastructure Didik Mardiyanto mempresentasikan Metro Kapsul, kereta ringan yang sebagian besar bahan baku dibuat di Indonesia dan biaya per gerbong relatif lebih murah dibandingkan proyek kereta ringan lain Kompas, 3 April 2017.Menurut Michael Widjaja, Sinarmas Land sudah membahas rencana pembangunan LRT dengan Jepang. "Saya tidak ingin banyak bicara atau janji. Lebih baik bangun dan tiba-tiba sudah beroperasi," kata cucu taipan Eka Tjipta Widjaja ringan itu direncanakan berhenti di stasiun-stasiun KRL di wilayah BSD, pusat perbelanjaan, kampus dan halte/terminal bus ringan akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara di wilayah BSD. "Kami berharap warga BSD mengutamakan naik transportasi publik. Naik mobil pilihan terakhir," kata ini, pengembang Sinarmas Land memperbesar dan mempercantik Stasiun KRL Cisauk serta mengembangkan intermoda transportasi. Renovasi Stasiun Cisauk dijadwalkan selesai pada kuartal kedua 2018. Pengguna KRL kelak dapat melanjutkan perjalanan dengan bus shuttle ke sejumlah lokasi di BSD. Stasiun Cisauk juga menyediakan lahan park and ride untuk memudahkan pengguna KRL memarkirkan kendaraan di stasiun jika bepergian ke Stasiun Cisauk berdekatan dengan kampus baru Universitas Katolik Atma Jaya di BSD. Dalam tiga tahun ke depan, mahasiswa Atma Jaya akan kuliah di kampus tol baruMichael juga mengatakan, Sinarmas Land bersama Astratel Nusantara Astra Infrastructure dan Kompas Gramedia sejak akhir 2016 membangun Jalan Tol Serpong-Balaraja 30 kilometer, lanjutan Tol JORR-Pondok Indah-Bintaro-Serpong. Tahap pertama, Serpong-Legok 9,3 km akan beroperasi pada 2018 dengan tiga gerbang keluar/masuk."Jalan tol ini nantinya memiliki pintu keluar-masuk di sekitar Mal Aeon atau Indonesia Convention Exhibition ICE dan di dua lokasi pengembangan baru BSD ke arah barat," kata Michael. KSPVersi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 20 April 2017, di halaman 27 dengan judul "Pengembang BSD Bangun LRT dan Jalan Tol". Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.. 400 218 425 318 468 338 462 351