Sebutkandua macam unsur warna dalam dunia desain grafis - 27252715. aslamnur457 aslamnur457 07.03.2020 TI Sekolah Menengah Pertama terjawab Sebutkan dua macam unsur warna dalam dunia desain grafis 1 Lihat jawaban Iklan Iklan lusianaaswin69 lusianaaswin69 Jawaban: line, size, value, color, shape, space, texture.

Pengertian Warna Dalam Desain Grafis – Warna merupakan salah satu daya tarik dalam Dunia Desain Grafis, yang mana warna – warna yang soft akan menghasilkan kenyamanan tersendiri bagi mata yang melihatnya. Untuk lebih lengkapnya simaklah Pengertian Warna Dalam Desain Grafis dan Macam-Macam Warna Dalam Desain Grafis di bawah ini. Pengertian Warna Dalam Desain GrafisMacam-Macam Warna Dalam Desain Grafis1. Merah Bold2. Biru Cold3. Hijau Fresh4. Kuning Aglow5. Ungu Majestic6. Coklat Warm7. Jingga Carefree8. Merah Muda Energetic9. Hitam Mixed10. Putih PureShare thisRelated posts Warna merupakan salah satu daya tarik dalam Dunia Desain Grafis, yang mana warna – warna yang soft akan menghasilkan kenyamanan tersendiri bagi mata yang melihatnya. Selain itu, Warna adalah elemen paling dominan dan aspek yang paling relatif dalam desain kehidupan. Persepsi terhadap warna melibatkan respon psikologi dan fisiologi manusia. Jika ditinjau dari psikologis atau emosi manusia, makna dan arti warna yang ada dapat menunjukan kesan pada objek, cahaya, mata dan otak. Macam-Macam Warna Dalam Desain Grafis Berikut ini adalah Macam-macam warna dalam desain grafis beserta penjelasannya 1. Merah Bold Merah merupakan warna yang kuat dan juga hangat. Warna ini umumnya di gunakan untuk memberikan efek psikologi “panas, berani dan juga marah” . Beberapa pembahasan dunia juga mengindentifikasi merah menjadi warna yang menarik dan juga sexy. Di dalam pemilihan warna desain, kita dapat menggunakan warna merah karena sifatnya yang kuat. Red Productive, energetic, dynamic, Strong & brave, p elegant, sexy and charming. 2. Biru Cold Biru merupakan warna yang juga tidak kalah menawan, warna ini biasanya menjadi warna favorit oleh para pria – pria “dingin”. Dan Namun jika dalam dunia Desain, biru sering di sebut “warna corporate” karena hampir semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Karena biru merupakan warna yang termasuk tenang dan bersifat penyendiri. Blue Calm, prestige, classic, bonafide, Stable, optimistic, dependable, dan have credibility. 3. Hijau Fresh Hijau merupakan warna yang tenang karena biasanya di kaitkan dengan lingkungan dan alam. Di dalam desain, biasanya menggunakan warna hijau untuk memberikan kesan segar. Dan juga dengan mudah kita bisa memberikan nuansa yang natural dengan kombinasi warna hijau dan coklat gelap. warna ini sudah familiar dan memberikan kesan sejuk kepada mata yang melihat Green fresh, renewed, cool, refreshing, calm, peace, dan comfort. 4. Kuning Aglow Kuning merupakan warna yang ceria, menyenangkan. Maka dari itu, tidak heran jika warna kuning identik dengan sesuatu yang baru. Kuning biasanya di gunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang melihat desain kita. Dalam Desain Grafis kuning biasanya digunakan untuk memperkenalkan sebuah produk atau ciptaan baru. Yellow Gentle, young, the source of life,warm, cheerful, dan eye catching. 5. Ungu Majestic Ungu merupakan warna yang memberikan kesan spiritual, megah dan kebijaksanaan. Ungu juga menjadi warna yang unik karena sangat jarang kita lihat. Purple artistic, creative, eccentric, mysterious, spiritual, majestic. 6. Coklat Warm Coklat merupakan warna bumi, memberikan kesan yang hangat, nyaman dan aman. Selain itu, coklat memberikan kesan mutakhir’ karena dekat dengan warna emas. Dapat di bayangkan kesan mahal’ desain dengan kombinasi warna hitam dipadukan dengan warna coklat muda pastinya akan menghasilkan sebuah kolaborasi yang “wah”. Selain itu, coklat juga bisa memberikan nuansa yang “bisa di andalkan” dan “kuat”. Brown Safe, awake, superb, authoritative, dan sweet. 7. Jingga Carefree Jingga merupakan hasil peleburan merah dan kuning, sehingga menjadikan efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu kuat’ dan hangat’ dan satu hal baru memberikan yakni memberi efek riang, senang dan bersahabat sekali. Warna ini sering di gunakan pada tombol website, seperti “buy now” , “register now” dan masih banyak lagi, istilahnya adalah “call to action” button. Dari sisi psikologis, warna jingga memberikan kesan tidak yang nyaman, dan sedikit gaduh. Mungkin karena karena hal inilah warna ini sering digunakan pendesain untuk dijadikan penarik perhatian untuk sesuatu yang baru. Orange Crowded, creative, Carefree, friendly, erotic, and happy. 8. Merah Muda Energetic Merah muda merupakan warna yang feminin, kalau menggunakan warna ini pasti kamu berurusan dengan hal-hal yang bersifat kewanitaan. Efek cinta romantis akan muncul ketika warna ini dilihat. Warnanya yang tercipta dari kombinasi warna merah dan coklat ini memberikan efek yang berbeda warna ini lebih menggambarkan “Gairah yang berani”. Namun banyak juga desainer yang berani menggunakan warna merah muda ini dengan terang-terangan. Misalnya dengan kombinasi merah muda dan warna hitam dan apa yang terjadi bukan lah hal yang buruk, tetapi malah menjadi trendy dizaman sekarang ini. Pink Exciting, charming, cute, romance, interest, and lovable 9. Hitam Mixed Hitam merupakan pergabungan seluruh warna yang menjadikan efek yang gelap, suram, menakutkan tetapi memiliki kesan yang elegan. Elemen apapun apabila di taruh di atas background hitam akan terasa lebih bagus misalnya seperti, pada waktu menampilkan foto, portfolio atau yang lainnya . Kombinasi warna yang tepat bisa memberikan karakter dan vibrasi pada suatu desain. Warna lain yang dapat disandingkan dengan warna ini misalnya, pink, putih, hijau stabilo dan banyak lagi tergantung yang dibutuhkan dalam memberikan pesan kepada orang lain yang melihatanya. Black Dark, mystical, spooky, and elegant. 10. Putih Pure Putih merupakan warna yang murni, tidak ada campuran dari warna yang lain. Banyak pendeskripsian tentang warna ini, tetapi satu yang akan kami berikan kali ini, bahwa warna putih merupakan warna yang netral, sagat murni, sehingga warna yang satu ini selalu cocok disandingkan dengan warna apapun. efek suci, murni dan bersih menjadi harga mati untuk warna yang satu ini. Ketika kita hendak membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih menjadi langkah yang tepat. White Clean, pure, elegant, glare, radiant,sterile and romantic. Demikianlah pembahasan kami mengenai Pengertian Warna Dalam Desain Grafis Beserta Macam-Macam Warna Dalam Desain Grafis. Semoga bermanfaat. Artikel lainnya Pengertian Desain, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Prinsip Dan Jenis-Jenis Nirmana – Pengertian, Jenis, Unsur, Fungsi, Prinsip dan Contoh Aliran Seni Kubisme – Pengertian, Ciri, Tokoh dan Contoh

Dalamkonteks desain grafis, desain UI berfokus pada pengalaman visual pengguna dan desain elemen grafis di layar seperti tombol, menu, mikro – interaksi, dan banyak lagi. Ini adalah pekerjaan desainer UI untuk menyeimbangkan daya tarik estetika dengan fungsi teknis. 3. Desain grafis pemasaran & periklanan
Uploaded bysuri ani 100% found this document useful 2 votes617 views6 pagesDescriptionDesain grafis unsur-unsur warnaOriginal Titleunsur-unsur warna dalam desain grafisCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes617 views6 pagesUnsur-Unsur Warna Dalam Desain GrafisOriginal Titleunsur-unsur warna dalam desain grafisUploaded bysuri ani DescriptionDesain grafis unsur-unsur warnaFull description
Unsurunsur tersebut terdiri dari unsur fisik yang dapat langsung dilihat hingga diraba. Kemudian, unsur nonfisik atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur fisik dalam sebuah karya yang biasa disebut dengan prinsip seni. Unsur-unsur fisik seni rupa 2 dimensi Garis (line). Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting
Selama ini ada banyak warna yang pernah kita lihat. Warna-warna primer seperti merah, kuning dan biru bisa menjadi beberapa warna yang paling sering kita lihat. Faktanya warna-warna tersebut hanya sebagian kecil dari warna yang ada. Lebih dari 1 juta warna dapat kita miliki dengan memadukan warna yang satu dengan wana yang lainnya. Sayangnya, tidak semua warna mampu dikenali oleh mata kita. Biasanya karena warna-warna yang saling menyerupai. Namun di era digital ini warna dalam desain bisa dinikmati secara lebih spesifik. Warna dalam desain grafis yang beragam terkadang membingungkan. Agar lebih mudah dalam menentukan warna sesuai kebutuhan, warna-warna tersebut disajikan dalam 4 kelompok warna yang dikenal dengan teori Brewster yang dikemukakan pada tahun 1831. Berikut 4 kelompok warna menurut teori Brewster. Teori Brewster ini nantinya menjadi pondasi munculnya lingkaran Browster yang akan membagi warna secara lebih rinci dan luas. Warna Primer Warna primer merupakan warna utama yang terbentuk dengan sendirinya tanpa memerlukan percampuran dari warn-warna lainnya. Warna primer inilah yan nantinya menjadi cikal-bakal dari warna-warna lainnya. Contoh warna primer seperti merah, kuning dan biru. Warna Sekunder Warna primer nantinya menjadi bahan dasar warna lainnya. Warna sekunder sendiri dihasilkan oleh percampuran dengan proporsi 1 banding 1 warna primer. Warna biru dan kuning menghasilkan warna hijau. Biru dan merah menghasilkan warna ungu, merah dan kuning menghasilkan warna jingga. Warna Tersier Warna tersier merupakan warna yang didapatkan oleh warna primer dengan warna sekunder. Warna tersier ini tentunya lebih beragam dari dua warna sebelumnya. Disini kita akan mulai mengenal warna coklat, jingga dan lainnya. Ketiga kelompok warna sebelumnya bisa dianggap sebagai warna yang masih sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Warna-warna ini kemudian dimasukkan dalam jenis lainnya yang lebih luas. Netral – warna yang dihasilkan dari proporsi 111 percampuran 3 warna primer yang akan menyeimbangkan warna kontras yang mungkin muncul. Netral ini akan menghasilkan warna – dalam diagram warna, masing-masing warna yang terletak bersebrangan 1800 akan menghasilkan hubungan kontras yang kuat seperti jingga dan biru, kuning dengan ungu dan merah dengan Komplementer – warna yang juga sedikit bersebrangan 1800. Ini yang terjadi diantara warna hijau kebiruan dengan warna Komplementer – merupakan warna-warna yang membentuk segitiga sama kaki dengan sudut 600 yaitu jingga, ungu dan Komplementer – warna ini disebut dengan double komplementer yang berada dalam bangun segi empat dalam sudut 900, yaitu merah, jingga, hijau dan – warna ini terdiri atas beberapa warna yang bersumber dari satu warna dengan nilai dan intensitas yang berbeda, seperti misalnya warna biru yang jika dipadukan dengan warna biru yang intensitasnya berbeda akan menghasilkan warna yang lebih – hasil percampuran warna putih atau hitam dengan warna sekunder. Warna ungu yang di campur dengan hitam putih akan menjadi ungu terang atau ungu gelap. Jingga yang dicampur dengan hitam putih akan menghasilkan jingga terang dan jingga gelap. Hijau dicampur hitam putih menghasilkan hijau terang dan hijau – warna ini merupakan kombinasi dari warna terdekat seperti merah yang terlihat selaras dengan warna jingga atau warna jingga yang serasi berdampingan dengan kuning. Post Views 17,310
Кр цኛ звևτиጸемθβኜ ዓупсቴጯу
Кθтрո μእбըцΚацяρօбα цαвθд ևցቫጮошоኄኾ
Զаξе ዐдЕхኔքոкруջጯ ኸриτаժጴባеջ չиβохра
Океገэ гацስβը ዌդаՆоктиσуትиц ը
3 Bidang. Bidang merupakan unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan antara beberapa garis. bentuk bidang berupa 2 dimensi yang juga memiliki sifat yakni: luas, panjang dan lebar. dalam kehidupan sehari-hari kita bisa melihat tembok atau dinding rumah yang vertikal. Contoh gambar unsur bidang dalam desain dan seni rupa.
JawabanUnsur-unsur warna CMYK dan RGBDalam dunia pendesainan terdapat unsur warna yang menjadi nilai plus dalam menambah keindahan dan kualitas suatu desain. Unsur warna tersebut terbagi menjadi 2 yaitu CMYK dan RGB. Mari kita uraikan pengertian singkatan dari cyan-magenta-yellow dan black. Warna-warna ini biasa disebut dengan warna proses yang memberi hasil yang relative sempurna dalam percetakan keempat warna ini merupakan tinta proses. Tinta proses ialah tinta yang di cetak menggunakan cara-cara tertentu, berbeda dengan cara pencetakan menggunakan satu tinta. YMCK ini dapat mencetak 4 warna sekaligus dan dapat melakukan penumpukan warna. Namun, apabila penumpukan warna mengalami kesalahan akan terjadi ink trapping error yaitu warna yang di cetak tidak akan sesuai dengan apa yang singkatan dari red-green dan blue. Merupakan warna yang digunakan sebagai pencahayaan yang biasa di gunakan untuk input device dan output device. Seperti untuk monitor dan warna-warna yang ada di pokok yang ada di monitor dan pada barang elektronik lainnya seperti kamera, handphone dll. Apabila warna RGB di campurkan maka akan menghasilkan berbagai warna lain terutama warna putih yang menjadikan RGB menjadi warna pencahayaan yang biasa di gunakan di barang elektronik monitoring. Warna RGB di gunakan sebagai warna pokok barang elektronik karena warna RGB memang berfungsi untuk digital monitor bukan untuk percetakan
KombinasiWarna yang Tepat dalam Desain. Setikaknya ada dua cara dalam menyusun paduan warna, yaitu secara analogus dan monokromatik. 1. Paduan warna secara analogus. Yakni penyususnan dengan cara meletakkan hasil perbaduan warna primer dintaranya.
Pengertian Desain Grafis – Di media sosial, tak jarang kita melihat unggahan sebuah akun pekerja seni yang mengeluh tentang kliennya. Seorang klien yang memesan gambar logo usaha, menuntut hasil maksimal dalam tenggat waktu singkat dan bujet rendah. Otomatis si desainer akan merasa keberatan dengan permintaan tersebut. Pasalnya mendesain bukan perkara mudah. Perancangnya tak cuma harus berbakat dan punya keahlian, tetapi juga kecerdasan, kreativitas, serta citarasa visual tinggi untuk menghasilkan karya yang baik. Di artikel ini kita akan mengupas lebih jauh tentang profesi desainer grafis, mulai dari apa itu definisi desain grafis, fungsi, unsur-unsur, prinsip serta contoh macam macam software yang biasa digunakan para desainer grafis. Daftar Isi ArtikelPengertian Desain GrafisFungsi Desain Grafis1. Fungsi Identifikasi2. Fungsi InstruksiUnsur-Unsur Desain Grafis1. Garis2. Bidang/Bentuk3. Ruang4. Warna5. TeksturPrinsip Desain Grafis1. Komposisi2. Keseimbangan3. Proporsi4. Harmoni5. IramaJenis-Jenis Desain Grafis1. Desain Identifikasi2. Desain Multimedia3. Desain Percetakan/Printing4. Desain Produk5. Desain DigitalSejarah Desain Grafis SingkatSoftware–Software yang Biasa Digunakan1. Corel Draw2. Adobe Photoshop3. Adobe Illustrator4. Anime Studio5. CanvaARTIKEL LAINNYA Pengertian Desain Grafis Pengertian Desain Grafis adalah aktivitas perancangan ide dan pembuatan informasi melalui sebuah media dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti titik, garis, huruf, bidang, tekstur, ruang, dan warna. Desain grafis adalah bagian dari ilmu seni visual. Secara bahasa desain grafis terdiri dari dua kata. Yaitu desain yang berarti kerangka bentuk atau rancangan. Dan grafis yang merupakan paduan titik, garis, bidang, atau huruf visual untuk mengomunikasikan pesan tertentu. Dalam desain grafis, terdapat dua jenis media yang biasa digunakan, yaitu 2 dimensi dan 3 dimensi. Media 2D, seperti kertas, papan, kain, dan sebagainya. Sedang media 3D meliputi perangkat-perangkat yang dapat menampilkan hasil gambar bergerak. Di Indonesia sendiri, jasa desain logo dan desain lainnya yang berhubungan dengan desain grafis sangat banyak. Jika anda membutuhkan anda tinggal mencari jasa tersebut di google ataupun situs situs freelancer. Fungsi Desain Grafis Desain grafis identik dengan hal-hal terkait periklanan dan promosi sebuah produk. Namun pada dasarnya bidang seni yang satu ini memiliki dua fungsi utama, di mana promosi merupakan bagian darinya. Berikut ulasan lebih lengkap mengenai fungsi desain grafis. 1. Fungsi Identifikasi Identifikasi merupakan proses pengenalan terhadap sesuatu. Desain grafis dapat menjadi sebuah metode untuk menetapkan identitas dan membenamkan ingatan kepada khalayak akan identitas tersebut. Contoh penerapan desain grafis paling umum adalah dalam desain logo yang menjadi identitas utama dari sebuah merek atau perusahaan. Melalui logo tersebut, khalayak dapat langsung mengenali dari siapa sebuah informasi berasal. Desain grafis menjadi kunci bagaimana khalayak mendapatkan kesan terhadap sesuatu. Desain yang memikat membuat orang tertarik dan ingin tahu lebih jauh. Sebaliknya, desain yang buruk menghasilkan identitas negatif, bahkan tidak menancap dalam ingatan khalayak. 2. Fungsi Instruksi Desain grafis juga dapat berfungsi untuk mengomunikasikan sebuah informasi yang berupa arahan atau petunjuk. Melalui informasi tersebut, diharapkan khalayak dapat terdorong untuk merespon dan melakukan sesuatu yang diinginkan oleh penyampainya. Di sinilah desain grafis menjadi salah satu sarana promosi, publikasi, dan presentasi. Tujuan yang lebih kompleks tentunya membutuhkan aplikasi desain yang lebih menarik. Desainer harus mampu menyampaikan informasi secara efektif, agar mudah dipahami dan diingat. Fungsi instruksi berkaitan erat dengan fungsi identitas. Sebagai contoh, sebuah produk memiliki logo dengan dominasi warna merah. Maka iklan dari produk tersebut akan memuat warna yang sama, untuk lebih melekatkan identitasnya. Aplikasi desain grafis dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Utamanya dalam mengomunikasikan ide atau informasi dengan cara semenarik mungkin, untuk menumbuhkan minat khalayak terhadap pesan tersebut. Unsur-Unsur Desain Grafis Desain grafis mengandung unsur-unsur yang kurang lebih sama dengan unsur seni visual pada umumnya. Unsur-unsur tersebut meliputi garis, bidang, ruang, warna, dan tekstur. Kelimanya akan dijelaskan dalam poin-poin berikut ini. 1. Garis Garis adalah gabungan dari titik-titik yang saling terhubung dengan rapat, urut, dan runut. Garis menjadi penegas kontur atau aksen suatu bidang. Jenisnya bisa tegak lurus memanjang, diagonal, lengkung atau bergelombang, baik tegas maupun putus-putus. 2. Bidang/Bentuk Bidang merupakan bentuk yang dihasilkan dari bertemunya titik awal dan akhir suatu garis. Bidang terdiri dari dua jenis, yaitu geometris, seperti lingkaran, persegi, segitiga, dan lainnya. Serta organis yang meliputi bentuk tak beraturan yang bebas dan fleksibel. 3. Ruang Ruang adalah dimensi dari sebuah desain grafis. Tempat di mana semua unsur grafis berkumpul dalam satu kesatuan. Ruang juga bisa berarti area kosong yang memberi jarak antara satu unsur dengan lainnya. 4. Warna Pada dasarnya, warna merupakan citra yang diterjemahkan oleh otak dari retina mata yang menangkap gelombang cahaya. Warna dalam desain grafis merupakan corak pemanis pada permukaan unsur-unsurnya dan menimbulkan sensasi yang menarik perhatian. 5. Tekstur Tekstur merupakan gambaran sifat dari suatu jenis permukaan, sehingga menimbulkan kesan bisa dilihat sekaligus diraba. Seperti halnya warna, tekstur memberikan sensasi visual yang menarik dan membangkitkan perasaan. Itulah penjelasan singkat mengenai setiap unsur dalam desain grafis. Kombinasi antara kelima unsur tersebut dapat menghasilkan tampilan baru yang menarik apabila diterapkan dengan tepat. Karenanya desain grafis juga harus memperhatikan prinsip komunikasi visual yang baik. Prinsip Desain Grafis Penting bagi desainer untuk mempelajari prinsip dalam membuat karya grafis. Apalagi jika tujuan pembuatannya adalah memberikan informasi kepada khalayak. Dalam menerapkan unsur-unsur desain grafis, desainer wajib memperhatikan beberapa prinsip, antara lain 1. Komposisi Secara bahasa berarti penggabungan atau penataan. Setiap unsur desain grafis ditata sedemikian rupa hingga saling mendukung dan tampil sebagai kesatuan visual yang utuh dan serasi. Ini bisa dicapai dengan menerapkan prinsip-prinsip desain grafis selanjutnya. 2. Keseimbangan Dalam desain grafis, keseimbangan tidak selalu berarti ukuran yang sama persis. Keseimbangan juga bisa diterapkan melalui bentuk, warna, atau tekstur. Keseimbangan dapat dilihat dari tampilan yang mantap dan tidak meninggalkan kesan ganjil. 3. Proporsi Proporsi adalah perbandingan antara setiap unsur desain grafis. Perbandingan ini bisa diwujudkan melalui ukuran, posisi, atau jarak ruang. Biasanya menganut Golden Ratio, yaitu satuan ukuran perbandingan yang proporsional dan menjadi patokan dalam seni visual. 4. Harmoni Harmoni berhubungan erat dengan keserasian. Setiap elemen desain grafis ditampilkan dalam nuansa teratur, seimbang, dan proporsional sehingga menarik perhatian dan memberikan kesan tersendiri bagi penikmatnya. 5. Irama Irama merupakan cara untuk menampilkan gerak. Dalam desain grafis dua dimensi, gambar dibuat seolah bergerak, menyesuaikan sisi psikologis manusia yang memiliki respon natural tertentu, jika berhadapan dengan unsur-unsur desain grafis. Karya desain grafis dapat dikatakan baik apabila dapat memenuhi semua prinsip di atas. Tidak ada batasan mengenai bagaimana cara menerapkan prinsip tersebut. Asalkan semuanya muncul dengan baik, umumnya dapat dipastikan bahwa desain grafis tersebut akan menarik perhatian. Jenis-Jenis Desain Grafis Awalnya, desain grafis hanya memanfaatkan media 2 dimensi. Namun, seiring perkembangan teknologi, kini desain grafis juga ditampilkan dengan media 3 dimensi. Hal ini turut memengaruhi klasifikasi desain grafis, yang kemudian dibedakan menurut aplikasinya. 1. Desain Identifikasi Identifikasi berkaitan dengan fungsi desain grafis sebagai cara untuk memperkenalkan sekaligus mengingatkan sebuah informasi kepada khalayak. Umumnya diaplikasikan dalam dunia industri, mulai dari desain logo, materi promosi, profil perusahaan, dan lain-lain. 2. Desain Multimedia Multimedia berarti desain grafis memanfaatkan berbagai jenis media, sesuai dengan penempatannya. Film animasi, iklan televisi, dan video, adalah termasuk contoh desain multimedia yang paling sering ditemui. 3. Desain Percetakan/Printing Aplikasi desain grafis khusus untuk kebutuhan percetakan. Bisa dalam bentuk sampul buku dan tata letak isinya, majalah, dan media cetak lainnya. Beberapa materi publikasi juga masih menggunakan aplikasi cetak, misalnya poster, banner, pamflet, flyer, dan sebagainya. 4. Desain Produk Desain produk meliputi desain kemasan secara menyeluruh, baik bentuk maupun tampilan luarnya. Kemasan ini termasuk kompartemen ukuran besar yang memuat sejumlah unit produk untuk didistribusikan. Juga merchandise atau item-item pendukung promosi. 5. Desain Digital Perkembangan teknologi telah sampai di ranah digital yang identik dengan penggunaan internet. Sehingga kini kategori grafis pun bertambah dengan adanya desain antarmuka website, aplikasi, dan permainan digital yang semuanya bersifat interaktif. Teknologi digital pun semakin memantapkan posisi desain grafis dalam dunia publikasi. Profesi desainer semakin populer. Proses mendesain juga semakin mudah dilakukan karena tersedia program komputer khusus untuk membuat karya desain grafis. Sejarah Desain Grafis Singkat Jika dahulunya desain grafis masih menjadi bagian dari disiplin ilmu seni rupa, kini tidak lagi. Desain grafis sama sekali telah terpisah dari seni rupa. Terutama sejak munculnya istilah desain komunikasi visual akibat semakin luasnya cakupan aplikasi desain grafis. Cikal bakal penerapan desain grafis dalam dunia industri dimulai di Inggris pada abad ke-19. Adalah Henry Cole, seorang seniman sekaligus pengajar setempat yang memopulerkan pendapat tentang menggabungkan unsur seni dalam dunia industri. Inovasi tersebut kemudian diperkuat oleh buku karya desain grafis terbitan komunitas Arts and Crafts dengan visual yang menarik perhatian. Khalayak Inggris menyambut inovasi baru tersebut dengan baik, membuktikan bahwa pendapat Henry Cole mulai menjadi kenyataan. Akhirnya, desain grafis berkembang menjadi profesi yang populer. Ini seiring dengan penggunaan media cetak sebagai sarana memperkenalkan produk dan informasi baru. Kemudian terapannya makin luas dengan adanya inovasi media elektronik dan digital. Software–Software yang Biasa Digunakan Saat ini, komputer menjadi perangkat terbanyak yang digunakan untuk desain grafis. Memang, perangkat tersebut menawarkan begitu banyak kemudahan bagi desainer. Praktis, instan, serta efisien, berikut software–software desain grafis yang paling umum dipakai. 1. Corel Draw Corel Draw masih belum tergeser posisinya sebagai software desain grafis terpopuler. Software ini mudah dioperasikan, cocok dipakai untuk mendesain vektor atau ilustrasi gambar yang ukurannya tidak memengaruhi tingkat ketajamannya. 2. Adobe Photoshop Software ini sebenarnya berfungsi untuk mengedit foto. Namun, fitur-fitur di dalamnya memungkinkan pengguna dapat mendesain grafis, baik dengan menggunakan foto maupun membuat gambar baru. 3. Adobe Illustrator Fungsinya hampir sama dengan Corel Draw. Hanya saja Adobe Illustrator lebih pas dipakai untuk membuat ilustrasi dalam satu halaman tunggal. Secara fitur, software ini memiliki akurasi garis dan warna yang lebih baik daripada Corel Draw. 4. Anime Studio Anime Studio merupakan software pembuatan animasi dengan berbagai macam fitur. Aplikasi ini bisa dipakai untuk membuat animasi 2D dan 3D. Memungkinkan penggunanya dapat langsung mempublikasikan karya mereka dengan mudah. 5. Canva Software ini terbilang baru dan berbasis online. Pengoperasiannya menggunakan media website, baik untuk pengguna komputer desktop maupun smartphone. Di dalamnya tersedia fitur-fitur instan untuk membuat desain grafis yang ramah digital. Nah, itulah ulasan singkat tentang dasar-dasar desain grafis. Setelah menyimaknya, apakah Anda masih berpikir bahwa pembuatan desain grafis mudah dilakukan? Semoga saja tidak. Dan kini Anda juga mulai bisa memberikan penghargaan yang pantas bagi para desainer grafis.
KonsepWarna Dasar Dalam Desain Grafis. Dalam pengolahan image, dikenal dua macam warna paling populer yang menjadi standar internasional, yaitu RGB dan CMYK. RGB adalah singkatan dari Red-Green-Blue (merah, hijau, biru) yaitu warna dasar yang dijadikan patokan warna secara universal (primary colors).
Soal Bab 2 Unsur-unsur Warna CMYK dan RGB Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! Sebutkan macam-macam warna panas! Jelaskan beberapa macam warna dingin! Terangkan karakteristik warna panas! Terangkan pengertian penerapan warna terhadap kehidupan! Uraikanlah tentang warna sebagai pendekatan rasa psikologis! Sebutkan dua macam unsur warna dalam dunia desain grafis! Mengapa penggunaan warna dapat menyampaikan pesan psikolog dalam desain Jelaskan warna yang dibutuhkan untuk kebutuhan cetak dan printing! Terangkan pengertian RGB! Bagaimana kebutuhan warna yang digunakan untuk kebutuhan tampilan di layar?
. 28 410 154 432 60 265 358 287

sebutkan dua macam unsur warna dalam dunia desain grafis