Pengertian Warna Dalam Desain Grafis – Warna merupakan salah satu daya tarik dalam Dunia Desain Grafis, yang mana warna – warna yang soft akan menghasilkan kenyamanan tersendiri bagi mata yang melihatnya. Untuk lebih lengkapnya simaklah Pengertian Warna Dalam Desain Grafis dan Macam-Macam Warna Dalam Desain Grafis di bawah ini. Pengertian Warna Dalam Desain GrafisMacam-Macam Warna Dalam Desain Grafis1. Merah Bold2. Biru Cold3. Hijau Fresh4. Kuning Aglow5. Ungu Majestic6. Coklat Warm7. Jingga Carefree8. Merah Muda Energetic9. Hitam Mixed10. Putih PureShare thisRelated posts Warna merupakan salah satu daya tarik dalam Dunia Desain Grafis, yang mana warna – warna yang soft akan menghasilkan kenyamanan tersendiri bagi mata yang melihatnya. Selain itu, Warna adalah elemen paling dominan dan aspek yang paling relatif dalam desain kehidupan. Persepsi terhadap warna melibatkan respon psikologi dan fisiologi manusia. Jika ditinjau dari psikologis atau emosi manusia, makna dan arti warna yang ada dapat menunjukan kesan pada objek, cahaya, mata dan otak. Macam-Macam Warna Dalam Desain Grafis Berikut ini adalah Macam-macam warna dalam desain grafis beserta penjelasannya 1. Merah Bold Merah merupakan warna yang kuat dan juga hangat. Warna ini umumnya di gunakan untuk memberikan efek psikologi “panas, berani dan juga marah” . Beberapa pembahasan dunia juga mengindentifikasi merah menjadi warna yang menarik dan juga sexy. Di dalam pemilihan warna desain, kita dapat menggunakan warna merah karena sifatnya yang kuat. Red Productive, energetic, dynamic, Strong & brave, p elegant, sexy and charming. 2. Biru Cold Biru merupakan warna yang juga tidak kalah menawan, warna ini biasanya menjadi warna favorit oleh para pria – pria “dingin”. Dan Namun jika dalam dunia Desain, biru sering di sebut “warna corporate” karena hampir semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Karena biru merupakan warna yang termasuk tenang dan bersifat penyendiri. Blue Calm, prestige, classic, bonafide, Stable, optimistic, dependable, dan have credibility. 3. Hijau Fresh Hijau merupakan warna yang tenang karena biasanya di kaitkan dengan lingkungan dan alam. Di dalam desain, biasanya menggunakan warna hijau untuk memberikan kesan segar. Dan juga dengan mudah kita bisa memberikan nuansa yang natural dengan kombinasi warna hijau dan coklat gelap. warna ini sudah familiar dan memberikan kesan sejuk kepada mata yang melihat Green fresh, renewed, cool, refreshing, calm, peace, dan comfort. 4. Kuning Aglow Kuning merupakan warna yang ceria, menyenangkan. Maka dari itu, tidak heran jika warna kuning identik dengan sesuatu yang baru. Kuning biasanya di gunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang melihat desain kita. Dalam Desain Grafis kuning biasanya digunakan untuk memperkenalkan sebuah produk atau ciptaan baru. Yellow Gentle, young, the source of life,warm, cheerful, dan eye catching. 5. Ungu Majestic Ungu merupakan warna yang memberikan kesan spiritual, megah dan kebijaksanaan. Ungu juga menjadi warna yang unik karena sangat jarang kita lihat. Purple artistic, creative, eccentric, mysterious, spiritual, majestic. 6. Coklat Warm Coklat merupakan warna bumi, memberikan kesan yang hangat, nyaman dan aman. Selain itu, coklat memberikan kesan mutakhir’ karena dekat dengan warna emas. Dapat di bayangkan kesan mahal’ desain dengan kombinasi warna hitam dipadukan dengan warna coklat muda pastinya akan menghasilkan sebuah kolaborasi yang “wah”. Selain itu, coklat juga bisa memberikan nuansa yang “bisa di andalkan” dan “kuat”. Brown Safe, awake, superb, authoritative, dan sweet. 7. Jingga Carefree Jingga merupakan hasil peleburan merah dan kuning, sehingga menjadikan efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu kuat’ dan hangat’ dan satu hal baru memberikan yakni memberi efek riang, senang dan bersahabat sekali. Warna ini sering di gunakan pada tombol website, seperti “buy now” , “register now” dan masih banyak lagi, istilahnya adalah “call to action” button. Dari sisi psikologis, warna jingga memberikan kesan tidak yang nyaman, dan sedikit gaduh. Mungkin karena karena hal inilah warna ini sering digunakan pendesain untuk dijadikan penarik perhatian untuk sesuatu yang baru. Orange Crowded, creative, Carefree, friendly, erotic, and happy. 8. Merah Muda Energetic Merah muda merupakan warna yang feminin, kalau menggunakan warna ini pasti kamu berurusan dengan hal-hal yang bersifat kewanitaan. Efek cinta romantis akan muncul ketika warna ini dilihat. Warnanya yang tercipta dari kombinasi warna merah dan coklat ini memberikan efek yang berbeda warna ini lebih menggambarkan “Gairah yang berani”. Namun banyak juga desainer yang berani menggunakan warna merah muda ini dengan terang-terangan. Misalnya dengan kombinasi merah muda dan warna hitam dan apa yang terjadi bukan lah hal yang buruk, tetapi malah menjadi trendy dizaman sekarang ini. Pink Exciting, charming, cute, romance, interest, and lovable 9. Hitam Mixed Hitam merupakan pergabungan seluruh warna yang menjadikan efek yang gelap, suram, menakutkan tetapi memiliki kesan yang elegan. Elemen apapun apabila di taruh di atas background hitam akan terasa lebih bagus misalnya seperti, pada waktu menampilkan foto, portfolio atau yang lainnya . Kombinasi warna yang tepat bisa memberikan karakter dan vibrasi pada suatu desain. Warna lain yang dapat disandingkan dengan warna ini misalnya, pink, putih, hijau stabilo dan banyak lagi tergantung yang dibutuhkan dalam memberikan pesan kepada orang lain yang melihatanya. Black Dark, mystical, spooky, and elegant. 10. Putih Pure Putih merupakan warna yang murni, tidak ada campuran dari warna yang lain. Banyak pendeskripsian tentang warna ini, tetapi satu yang akan kami berikan kali ini, bahwa warna putih merupakan warna yang netral, sagat murni, sehingga warna yang satu ini selalu cocok disandingkan dengan warna apapun. efek suci, murni dan bersih menjadi harga mati untuk warna yang satu ini. Ketika kita hendak membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih menjadi langkah yang tepat. White Clean, pure, elegant, glare, radiant,sterile and romantic. Demikianlah pembahasan kami mengenai Pengertian Warna Dalam Desain Grafis Beserta Macam-Macam Warna Dalam Desain Grafis. Semoga bermanfaat. Artikel lainnya Pengertian Desain, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Prinsip Dan Jenis-Jenis Nirmana – Pengertian, Jenis, Unsur, Fungsi, Prinsip dan Contoh Aliran Seni Kubisme – Pengertian, Ciri, Tokoh dan Contoh
Dalamkonteks desain grafis, desain UI berfokus pada pengalaman visual pengguna dan desain elemen grafis di layar seperti tombol, menu, mikro – interaksi, dan banyak lagi. Ini adalah pekerjaan desainer UI untuk menyeimbangkan daya tarik estetika dengan fungsi teknis. 3. Desain grafis pemasaran & periklananUploaded bysuri ani 100% found this document useful 2 votes617 views6 pagesDescriptionDesain grafis unsur-unsur warnaOriginal Titleunsur-unsur warna dalam desain grafisCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes617 views6 pagesUnsur-Unsur Warna Dalam Desain GrafisOriginal Titleunsur-unsur warna dalam desain grafisUploaded bysuri ani DescriptionDesain grafis unsur-unsur warnaFull descriptionUnsurunsur tersebut terdiri dari unsur fisik yang dapat langsung dilihat hingga diraba. Kemudian, unsur nonfisik atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur fisik dalam sebuah karya yang biasa disebut dengan prinsip seni. Unsur-unsur fisik seni rupa 2 dimensi Garis (line). Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting
Selama ini ada banyak warna yang pernah kita lihat. Warna-warna primer seperti merah, kuning dan biru bisa menjadi beberapa warna yang paling sering kita lihat. Faktanya warna-warna tersebut hanya sebagian kecil dari warna yang ada. Lebih dari 1 juta warna dapat kita miliki dengan memadukan warna yang satu dengan wana yang lainnya. Sayangnya, tidak semua warna mampu dikenali oleh mata kita. Biasanya karena warna-warna yang saling menyerupai. Namun di era digital ini warna dalam desain bisa dinikmati secara lebih spesifik. Warna dalam desain grafis yang beragam terkadang membingungkan. Agar lebih mudah dalam menentukan warna sesuai kebutuhan, warna-warna tersebut disajikan dalam 4 kelompok warna yang dikenal dengan teori Brewster yang dikemukakan pada tahun 1831. Berikut 4 kelompok warna menurut teori Brewster. Teori Brewster ini nantinya menjadi pondasi munculnya lingkaran Browster yang akan membagi warna secara lebih rinci dan luas. Warna Primer Warna primer merupakan warna utama yang terbentuk dengan sendirinya tanpa memerlukan percampuran dari warn-warna lainnya. Warna primer inilah yan nantinya menjadi cikal-bakal dari warna-warna lainnya. Contoh warna primer seperti merah, kuning dan biru. Warna Sekunder Warna primer nantinya menjadi bahan dasar warna lainnya. Warna sekunder sendiri dihasilkan oleh percampuran dengan proporsi 1 banding 1 warna primer. Warna biru dan kuning menghasilkan warna hijau. Biru dan merah menghasilkan warna ungu, merah dan kuning menghasilkan warna jingga. Warna Tersier Warna tersier merupakan warna yang didapatkan oleh warna primer dengan warna sekunder. Warna tersier ini tentunya lebih beragam dari dua warna sebelumnya. Disini kita akan mulai mengenal warna coklat, jingga dan lainnya. Ketiga kelompok warna sebelumnya bisa dianggap sebagai warna yang masih sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Warna-warna ini kemudian dimasukkan dalam jenis lainnya yang lebih luas. Netral – warna yang dihasilkan dari proporsi 111 percampuran 3 warna primer yang akan menyeimbangkan warna kontras yang mungkin muncul. Netral ini akan menghasilkan warna – dalam diagram warna, masing-masing warna yang terletak bersebrangan 1800 akan menghasilkan hubungan kontras yang kuat seperti jingga dan biru, kuning dengan ungu dan merah dengan Komplementer – warna yang juga sedikit bersebrangan 1800. Ini yang terjadi diantara warna hijau kebiruan dengan warna Komplementer – merupakan warna-warna yang membentuk segitiga sama kaki dengan sudut 600 yaitu jingga, ungu dan Komplementer – warna ini disebut dengan double komplementer yang berada dalam bangun segi empat dalam sudut 900, yaitu merah, jingga, hijau dan – warna ini terdiri atas beberapa warna yang bersumber dari satu warna dengan nilai dan intensitas yang berbeda, seperti misalnya warna biru yang jika dipadukan dengan warna biru yang intensitasnya berbeda akan menghasilkan warna yang lebih – hasil percampuran warna putih atau hitam dengan warna sekunder. Warna ungu yang di campur dengan hitam putih akan menjadi ungu terang atau ungu gelap. Jingga yang dicampur dengan hitam putih akan menghasilkan jingga terang dan jingga gelap. Hijau dicampur hitam putih menghasilkan hijau terang dan hijau – warna ini merupakan kombinasi dari warna terdekat seperti merah yang terlihat selaras dengan warna jingga atau warna jingga yang serasi berdampingan dengan kuning. Post Views 17,310
| Кр цኛ звևτи | ጸемθβኜ ዓупсቴጯу |
|---|---|
| Кθтрո μእбըц | Κацяρօбα цαвθд ևցቫጮошоኄኾ |
| Զаξе ዐд | Ехኔքոкруջጯ ኸриτаժጴባеջ չиβохра |
| Океገэ гацስβը ዌդа | Նоктиσуትиц ը |