SubhanallahAllah menciptakan manusia tahap demi tahap. “Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes, air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seoran g anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, diBanyak cara yang dilakukan untuk berdakwah menyebarkan agama Islam oleh para kyai jawa jaman dulu, salah satunya dengan lantunan syiir puji-pujian jawa. Salah satu syiir yang cukup terkenal adalah Syiir Eling Eling Siro Eling Eling Sira Manungsa merupakan sholawat atau puji-pujian berbahasa Jawa. Syiir ini sering dilantunkan sebagai puji-pujian di musholla dan masjid setelah adzan sambil menunggu waktu iqomah untuk melaksanakan shalat. Biasanya surau atau musala hingga masjid di pedesaan kerap melantunkan syiir ini. Kiai di Jawa Tengah dan Jawa Timur juga kerap melantunkan Syiir Eling Eling Siro Manungso ini dalam tausyiah atau pelantunannya Syiir Eling eling Sira Manungsa di awali dan diakhiri dengan bacaan Sholawat pencipta Syiir Eling eling Sira Manungsa hingga kini tak diketahui secara pasti. Syiir ini lahir dan berkembang secara turun temurun, khususnya di kalangan masyarakat islam lirik dari Syiir Eling Eling Siro Manungso yang lengkap dengan terjemahan dalam Bahasa َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِShalaatullaah salaamullaah alaa thaaha rasuulillaah"Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi utusan Allah."صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِShalaatullaah salaamullaah alaa yaa siin habiibillaah"Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah."Eling eling sira menungsa, jaler estri enom lan tuwa"Ingat ingat semua manusia, pria wanita muda dan tua."Saben dina pada elinga, kapan kapan nompo timbalan"Setiap hari coba ingatlah, kapan kapan menerima panggilan."Timbalane kang maha suci, gelem ora gelem bakale mati"Panggilan dari Allah SWT, mau tidak mau akan meninggal dunia."Disalini penganggon putih, yen wis budal ora bisa mulih"Dipakaikan pakaian putih kain kafan, kalau sudah pergi meninggal dunia tidak bisa kembali."Tumpakane kereta jawa, roda papat rupa menungsa"Kendaraannya kereta jawa keranda, roda empat berwujud manusia."Jujugane omah gua, tanpa bantal tanpa klasa"Tujuannya kuburan, tanpa alas kepala tanpa tikar atau alas tidur."Omahe raono lawange, turu dewe raono kancane"Rumahnya tidak ada pintu, tidur sendiri tidak ada teman menemani."Ditutupi anjang anjang, diuruki disiram kembang"Ditutupi rangka kayu, besi, kawat, ditimbun disiram bunga."Tonggo tonggo pada nyawang, tangise kaya wong nembang"Para tetangga mengamati, tangisnya seperti orang bernyanyi."Yen ngajine arang arang, pertanda imane kurang"Kalau membaca Alquran jarang-jarang, pertanda imannya kurang."Luwih lara luwih susah, rasane wong ana neraka"Tambah sakit tambah susah, rasanya ada di neraka."Dicawisi godo geni, klabang geni ula geni"Disediakan alat pukul dari api, lipan berwujud api, ular berwujud api."Ulane sak glugu glugu, nyawisi wong kang ora nggugu"Ularnya sebesar pohon bambu, disediakan bagi orang yang sering membangkang perintah Allah SWT."Sing wani maring pengeran, nggegampang dawuh pengeran"Yang berani melawan Allah SWT, menyepelekan perintah Yang Maha Kuasa."Luwih mulya luwih mukti, rasane wong ana suwarga"Lebih nyaman dan senang, rasanya orang hidup di surga."Dicawisi widodari, pitung puluh punjul siji"Disediakan bidadari, tujuh puluh lebih satu."Ya Allah kita nyuwun, gesang engkang istiqomah"Ya Allah kami mohon, hidup yang istiqomah."Ya Allah kita nyuwun, mbenjang pejah husnul khatimah"Ya Allah kami mohon, besok ketika meninggal dunia dapat husnul khatimah mati dalam keadaan baik.صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِShalaatullaah salaamullaah alaa thaaha rasuulillaah"Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi utusan Allah."صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِShalaatullaah salaamullaah alaa yaa siin habiibillaah"Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah."Dari terjemahannya Syiir Eling eling Sira Manungsa ini berisi tentang nasehat kepada manusia semasa hidup di dunia untuk selalu menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan semua larangan dari Allah SWT. Karena siksa kubur sangat mengerikan. Terlebih hidup di neraka, siksa yang didapatkan bagi yang melanggar perintah Allah SWT lebih kejam dan dan sangat keji untuk dirasakan. Beda halnya bagi yang menjalankan perintah Allah SWT, surga dan kenikmatan akan bacaan Syiir Eling eling Sira Manungsa lengkap dengan terjemahan, semoga bermanfaat.
Lingeling siro manungso Temenono anggonmu ngaji Mumpung durung den rawuhi Malaikat juru pati *) Lailahaillallah Almalikul haqqul mubin Muhammadurrosulullah Lirik Ling-Eling Al Munsyidin Download Gratis Lagu Mp3 Sholawat Baca Teks Syair Qasidah Lirik Ling-Eling Al Munsyidin terlengkap dan terbar Wednesday, 28 May 2014.
Lirik Sholawat Jawa – Eling-Eling Sira ManungsaEling Eling Siro Manungso Lengkap dengan Terjemahan Bahasa IndonesiaLirik Syair Sholawat Jawa “Eling- Eling Siro Manungso”Syiir Eling Eling Sira Manungsa Lengkap dengan Terjemahan KABAR TEGAL – Simak lirik Sholawat Eling-eling Siro Manungsa yang pernah dilantunkan oleh Guz Ulin Nuha merdu dan menyentuh hati pendengarnya. Meski lirik Sholawat Eling-eling Siro Manungsa yang akan dibagikan ini sedikit berbeda dengan yang Guz Ulin Nuha lantunkan, namun ini dapat dijadikan patokan. Lirik Sholawat Eling-eling Siro Manungsa juga dapat dilantunkan untuk puji-pujian di Musholah terdekat Anda. Baca Juga Lirik Sayyidi Ya Rasulallah Sholawat Guz Ulin Nuha Latin Beserta Artinya Mudah Dilantunkan dan Pahami Maknanya Berikut Sholawat Eling-eling Siro Manungsa yang mudah dilantunkan Baca Juga Lirik Sholawat Al Qolbu Mutayyam Guz Ulin Nuha Lengkap Arab dan Latin, Lantunkan dengan Merdu Dawuh pengeran kang moho suci Lirik Sholawat Jawa – Eling-Eling Sira Manungsa BacaLing-Eling Siro ManungsoTemenono anggonmu ngajiMumpung durung ketekananMalaikat juru patiLuwih loro luwih susahRasane wong neng nerokoKlabang kores kolojengkingKlabang geni ulo geniRante geni gada geniCawisane wongkang durokoGumampang dawuh pangeranDasar tan manut parentah tuanLuwih mulyo luwih muktiRasane wong neng suwargoPitung puluh widodariKasur babut den cawisiCawisane wongkang bektiDawuh pengeran kang moho suciMukmin lanang mukmin wadonMukmin iku sedherek kulaAgami Islam agami kulaKitab Qur’an panutan kulaMukmin lanang mukmin wadonMukmin iku sedherek kulaDemikian supaya bermanfaat. Eling Eling Siro Manungso Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia Banyak cara yang dilakukan untuk berdakwah menyebarkan agama Islam oleh para kyai jawa jaman dulu, salah satunya dengan lantunan syiir puji-pujian jawa. Syiir ini sering dilantunkan sebagai puji-pujian di musholla dan masjid setelah adzan sambil menunggu waktu iqomah untuk melaksanakan shalat. Biasanya surau atau musala hingga masjid di pedesaan kerap melantunkan syiir ini. Syiir ini lahir dan berkembang secara turun temurun, khususnya di kalangan masyarakat islam jawa. Disalini penganggon putih, yen wis budal ora bisa mulih “Dipakaikan pakaian putih kain kafan, kalau sudah pergi meninggal dunia tidak bisa kembali.” “Ularnya sebesar pohon bambu, disediakan bagi orang yang sering membangkang perintah Allah SWT.” “Lebih nyaman dan senang, rasanya orang hidup di surga.” “Ya Allah kami mohon, besok ketika meninggal dunia dapat husnul khatimah mati dalam keadaan baik. Dari terjemahannya Syiir Eling eling Sira Manungsa ini berisi tentang nasehat kepada manusia semasa hidup di dunia untuk selalu menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan semua larangan dari Allah SWT. Terlebih hidup di neraka, siksa yang didapatkan bagi yang melanggar perintah Allah SWT lebih kejam dan dan sangat keji untuk dirasakan. Beda halnya bagi yang menjalankan perintah Allah SWT, surga dan kenikmatan akan dirasakan. Amal perbuatan baik tersebut yang akan menolong kita di akhirat siro manungso Ingatlah wahai manusiaElingono anggon mu sholat ngaji ingatlah tempatmu sholat dan ngajiMumpung durung katekanan Selagi belum kedatanganMalaikat juru pati Malaikat Pencabut NyawaPanggilane Kang Moho Kuoso Panggilan Tuhan Yang Maha EsaGelem ora bakal di gowo Mau tidak mau pasti dibawaDisalini sandangan putih Di beri pakaian putihYen wes budal ra biso muleh Kalau sudah berangkat tidak bisa pulangTumpakane kereto jowo Dinaikkan kereta jenazahRoda papat rupo manungso Roda empat berwajah manusiaJujugane omah guwo Menuju rumah berbentuk guaTanpo bantal tanpo kloso Tanpa bantal, tanpa alasOmahe ra ono lawange Rumahnya tidak berpintuturu ijen ra ono kancane Tidur sendiri tidak ada temannyaDi tutupi anjang- anjang Ditutup dengan papan – papanDiurug lan di siram kembang Dikubur dan disiram bungaTonggo-tonggo podo nyambang Tetangga-tetangga berkunjungTangise koyo wong nembang Menangisnya seperti orang menyanyiYen ngaji arang-arang Ketika ngaji arang-arang maksudnya sekarang ngaji besok tidakPertondo imane kurang Pertanda imannya kurangDemikian sedikit pemaparan tentang Syair Sholawat Jawa, mungkin teman-teman semua juga bisa menghidupkan kembali syair sholawat ini yang sudah jarang kita dengar di kalangan masyarakat khususnya warga nahdliyin, dengan melantunkannya selepas adzan seraya menunggu jamaah sholat datang ke kami juga sudah membahas syair Jawa berjudul ” Ngudi Susilo ” yang merupakan kitab tulisan dari KH. “iki syiir kanggo bocah lanang wadon, nebehake tingkah laku ingkang awon” begitulah lirik syair tersebut. Syiir Eling Eling Sira Manungsa Lengkap dengan Terjemahan Syiir ini kerap dilantunkan sebagai pujian setelah adzan salat. Biasanya surau atau musala hingga masjid di pedesaan kerap melantunkan syiir ini. Baca juga Syiir Tanpo Waton Gus Dur dan Terjemahannya What do you think? Jadilah yang terbaik di mata Allah, Jadilah yang terburuk di mata sendiri, Jadilah sederhana di mata manusia. See more Previous article Doa Agar Suami Rajin Shalat Di Masjid Next article Doa Rumah Baru Nu